Plastik Bekas, Disulap Jadi Tas Manis

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Plastik bekas, menurut kebanyakan masyarakat hanyalah sampah yang harus dibuang, karena sudah tidak berguna. Namun, berbeda dengan salah satu warga yang berada di Dusun Mbawiwetan, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Lewat tangan lincahnya, plastik bekas bisa disulap menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai ekonomis, yakni menjadi sebuah tas yang sangat menarik dan lanyak dijadikan pundi-pundi rupiah.

Salah satu pembuat tas dari bahan plastik bekas, yakni Ririn (26) mengaku, hal ini dilakukan sebagai kegiatan sampingan, selain bertani. Untuk mendapatkan plastik-plastik tersebut, ibu satu anak ini meminta agar pemilik warung terdekat, untuk mengumpulkan plastik bekas kemasan kopi sachet, untuk didaur ulang menjadi tas.

"Bahan ini saya ambil dari pemilik warung terdekat, namun sebagiannya juga mencari di tempat-tempat tertentu," ujarnya kepada blokTuban.com, Sabtu (13/2/2016).

Untuk membuat satu kerajinan tas dari pastik bekas tersebut, Ririn membutuhkan waktu sehari. Berhubung kegiatan tersebut adalah sampingan, ia membuat kerajinan apabila ada pemesan.

Untuk pemesan tas hasil kerajinannya, kata Ririn, datang dari berbagai Kecamatan. "Untuk harga setiap tasnya sangat bervariasi, mulai dari Rp35 ribu sampai Rp50 ribu," jelasnya.

Kepala Desa (Kades) setempat, Sujono, ingin mengembangkan potensi-potensi yang ada di desanya, agar dapat menunjang perekonomian warga. Selain itu, juga bisa menjadi ikon dan oleh-oleh khas Desa Hargoretno.

"Untuk kerajinan-kerajinan seperti itu, saya ingin mengembangkan menjadi produk unggulan desa," terang Kades.

Selain itu, Sujono menambahkan, pemerintah desa akan memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan, seperti bahan baku dan pemasaran. "Agar potensi para warga mampu bersaing dengan produk luar,". [hud/mu]