PT SI Belum Pastikan Penyebab Rumah Retak di Koro

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - PT Semen Indonesia, Tbk, selaku pemilik area tambang yang berdekatan dengan Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, masih melakukan pendalaman penyebab retaknya beberapa rumah warga yang diduga akibat ledakan aktivitas penambangan.

Kabiro Humas dan CSR PT SI, Wahyu Dharmawan, mengatakan sebelumnya perusahaan sudah melakukan cek lapangan. Tetapi belum bisa memastikan, apakah kejadian ini akibat aktivitas pertambangan atau sebab unsur yang lain.

"Sudah dicek dan dalam tahap pendalaman, tetapi belum bisa dipastikan penyebabnya," terang Wahyu.

Wahyu membenarkan beberapa rumah warga Dusun Koro yang dekat dengan lokasi pertambangan mengalami retak. Hal ini, justru berbeda dengan statemen dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Tuban yang mengaku sampai sekarang belum menemukan adanya keretakan rumah di tempat ini. Meski sudah menurunkan tim untuk datang ke lokasi.

"Belum ditemukan adanya rumah retak, kami kordinasi juga dengan pihak kecamatan untuk turun ke tempat ini," jelas Kepala BLH Tuban, Mulyadi, seperti di pemberitaan sebelumnya.

Diketahui, beberapa warga Dusun Koro mengaku rumahnya mengalami retak yang diduga akibat ledakan di aktivitas penambangan milik PT SI. Kejadian ini bisa ditemui di RT 03/RW 05 dan RT 04/RW 05 di Dusun Koro, Desa Pongpongan.

"Kami tidak mengada-ada, kalau setiap ada ledakan pasti sekeliling rasanya bergetar," kata Damuri, salah satu warga RT 03 RW 05 Dusun Koro. [pur/col]