Antisipasi Pencuri Cabe, Petani Tidur di Ladang

Reporter: Ikhsanul Yazid

blokTuban.com - Harga cabe yang saat ini mengalami kenaikan harga, membuat petani Desa Karangtengah, Kecamatan Jatirogro khawatir tanamannya dicuri. Karena, memang jarak antara ladang dan perumahan warga lumayan jauh.

"Bagaimana tidak khawatir soalnya harga cabe merah sekarang Rp.28000 per kilogramnya. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, mau nggak mau ya tidur di ladang "ungkap salah satu warga, Asrori saat ditemui blokTuban.com di ladangnya.

Pria 50 tahun itu mengaku, dirinya sudah biasa tidur di gubuk. Tapi beberpa warga yang berjaga, ada yang membuat tenda untuk berjaga ketika hujan tiba. "Setelah dipanen, warga libur jaga 1 sampai 2 hari untuk istirahat di rumah," imbuhnya.

Warga lainnya, Suyitno mengatakan, cabe merah biasa dipanen 5 hari sekali agar merata merah saat dipanen. Hasilnya pun lumayan, biasanya sekali panen bisa sampai 100 kg untuk ladang seluas satu hektare. Dari panen itu, biasanya warga mendapatkan Rp.2 juta sampai 3 juta rupiah.

"Hal itu yang mungkin membuat petani Desa Karangtengah rela tidur di ladang untuk berjaga cabe merahnya. Agar cabainya tidak dicuri orang," ujar pria 28 tahun itu. [nul/ito]