Melakukan Pekerjaan Harus Ikhlas

Reporter: Moch Sudarsono

blokTuban.com - "Melakukan pekerjaan haruslah dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan dari seseorang," itulah yang diutarakan oleh Camat Jatirogo, Supriyanto.

Pria yang lahir 52 tahun silam ini dalam melakukan pekerjaannya selalu berbekal dengan keikhlasan sehingga apa yang dia rasakan saat ini adalah buah dari segala rasa ikhlas yang ia tanamkan.

Supriyanto anak dari pasangan Lampujianto dan Suparmi ini tiada mengira jika nasib akan menuntunnya sampai menjadi seorang camat. Sebab, kedua orang tuanya hanyalah seorang petani yang berasal dari Kecamatan Kerek. Namun itu semua tidak menjadikannya untuk berkecil hati dalam menjalani prosesnya untuk meniti karir dari bawah hingga sekarang.

Saat sebelum menitih karir, diapun menamatkan jenjang studinya di Universitas Merdeka Malang pada tahun 1987, karena dirinya selalu berusaha untuk mencari ilmu agar kelak bermanfaat bagi hidupnya, dan itu bisa dia rasakan saat ini.

"Meskipun saya anak seorang petani, namun jika untuk urusan mencari ilmu saya tidak mau kalah,sebab bagi saya menuntut ilmu itu haruslah dilakukan bagi semua orang karena kelak ilmu yang akan membawa kita lebih baik," terangnya kepada blokTuban.com

Setelah proses studinya selesai, Supriyanto pun akhirnya mencoba mengawali karirnya di bidang pemerintahan, pada tahun 1991 dia bekerja sebagai staf di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro selama dua tahun, setelah dia menjalani tugasnya dengnan baik akhirnya pada tahun 1993 dia dimutasi di Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Tak beda dengan pekerjaan sebelumnya, akhirnya dipaun bekerja selama dua tahun di Pemkab Bojonegoro.

Lanjut karir Supriyanto, setelah dua tahun di Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, akhirnya dia pun dimutasi ke tempat dimana dia dilahirkan yaitu di Kabupaten Tuban, rasa senangpun senantiasa mengiringi saat mutasi tersebut dia terima. Tepat pada tahun 1995 dia dimutasi di kantor pembantu Bupati di Kecamatan Singgahan pada masa kepemimpinan Bupati Sjoekoer Soetomo. Tugas dengan baikpun dia laksanakan dengan sepenuh hati sebagai pengabdian. Tak lama hanya berlangsung satu tahun Supriyanto bekerja sebagai pembantu Bupati di Singgahan tersebut.

Tahun 1996 Supriyanto menjadi Mantri Polisi Pamong Praja (MPPP) di Kecamatan Parengan, tugas ini diembannya cukup lumayan lama karena sampai pada tahun 1999, suka duka pun dirasakannya saat dia menjadi petugas pengamanan Pamong Praja tersebut.

Tahun 1999 akhirnya dia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Jenu, sesuatu yang tak pernah dibayangkan sebelumnya menjadi bagian dari pejabat administratif di Kecamatan meskipun hanya berlangsung selama dua tahun, hal tersebut justru menjadi langkah awalnya untuk berkiprah dibagian pemerintahan sebab disitulah dia belajar banyak hal mengenai administrasi pemerintahan. Setelah menjadi Sekcam Jenu akhirnya dia di Mutasi menjadi Sekcam di Kecamatan Bangilan pada tahun 2001, dengan kepiawaiannya yang sebelumnya pernah menjadi Sekcam tentunya hal tersebut dijalaninya dengan mudah. Saat menjadi Sekcam di Bangilan lumayan cukup lama sebab mulai dari tahun 2001 sampai 2007.

Pada tahun 2007, dia mendapat amanah dari Bupati Haeny Relawati untuk menjadi Camat di Kecamatan Kenduruan, seperti di mana diketahui bahwa Kceamatan kenduruan merupakan kecamatan yang letak geografisnya jauh dari wilayah perkotaan, dan masyarakatnya masih kental dalam memegang erat budayanya. Tentunya tidak mudah untuk beradaptasi menjadi camat Kenduruan harus banyak melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakatnya, dalam kurun waktu tiga tahun dia mengemban amanah menjadi camat Kenduruan dari tahun 2007 sampai 2010.

Setelah menjadi camat Kenduruan akhirnya pada tahun 2010 dia menjabat sebagai Camat Jatirogo sampai sekarang, dalam mengemban tugas tentunya merupakan suatu hal yang baru yang dia rasakan baik dari wilayah geografisnya ataupun masyarakat yang ada, bahkan tak sedikit pula pengalaman yang dia rasakan saat menjadi camat Jatirogo.

Ada suatu kisah di mana terdapat masalah tentang pelaksanaan Pilkades yang ada di Kecamatan Jatirogo, pada saat dirinya sedang dikantor, tiba-tiba didatangi oleh pendukung salah satu calon Kepala Desa. Mereka melapor bahwa ada calon lain yang menggunakan uang, namun mereka tidak bisa membuktikan.

"Sayapun juga tidak bisa memutuskan sebab masalahnya kurang jelas, akhirnya mereka tetap mendesak saya untuk mengusut karena mereka takut kalah, lalu saya menyarankan untuk melapor ke polisi agar ditindak secara hukum," jelas Supriyanto.

Namun, lanjutnya, jawaban dari polisi juga sama. Karena bukti dan laporannya kurang kuat, akhirnya proses pemilihan pun tetap dilanjutkan, siapa sangka calon yang takut kalah yang sudah melapor ke saya ternyata malah menang.

"Kadang kalau saya ingat hal tersebut saya sering tertawa sendiri," ungkapnya kepada blokTuban.com

Bahkan saat dia menjabat sebagai camat Jatirogo tak sedikit prestasi yang diraihnya, pada tahun 2010 Kecamatan Jatirogo mendapat Juara 1 lomba desa Kinarya Nugraha ditingkat Kabupaten Tuban, diwakili Desa Besowo dalam kategori pembangunan. Selanjutnya tahun 2012 Lomba Desa Se Kabupaten Tuban Juara 3 yang didapat oleh Desa Kebinharjo. Sedangkan Tahun 2013 Kecamatan Jatirogo mendapatkan juara 1 lomba UKS Se Kabupaten Tuban yang dimenangkan oleh SDN Watsogo, dan juara 3 tingkat Provinsi, selain itu juga mnedapatkan juara 1 senam Perwosi Se Kabupaten Tuban, dan yang terakhir adalah tahun 2015 mendapatkan juara 1 lomba UKS untuk SD dan juara 2 lomba UKS untuk SMP Se Kabupaten Tuban, serta juara 1 senam perwosi Se Kabupaten Tuban.

"Tentunya semua keberhasilan tersebut haruslah didasari oleh keinginan dan niat yang kuat untuk membawa perubahan menjadi lebih baik, dan keberhasilan ini adalah capaian kita semuanya bukan saya pribadi," pungkasnya. [nok/ito]

Berikut Profil singkat Camat Jatirogo:
Nama            :Drs.Supriyanto
TTL               :Tuban, 4 september 1963
Agama          :Islam
Alamat          :Desa Montong Sekar Kec.Montong
Istri                 :Eris Sri Wahyuini
Anak             :Swastika Pertiwi
                      Alisa Qutrunada
                      Dira Galuh Paramita

Karir:
1991 Staf di Kecamatan Malo Kab Bojonegoro
1993 Kepegawaian Pemkab Bojonegoro
1995 Kantor pembantu Bupati Singgahan Kab Tuban
1996 Mantri Polisi Pamong Praja Kec Parengan Kab Tuban
1999 Sekcam Jenu Kab Tuban
2001 Sekcam Bangilan Kab Tuban
2007 Camat Kenduruan Kab Tuban
2010 Camat Jatirogo Kab Tuban