Diduga Peras Tukang Las, Oknum Wartawan Dicokok Polisi

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Oknum wartawan mingguan dicokok petugas Satreskrim Polres Tuban, setelah diduga memeras Iwan Budiyanto (35), seorang tukang las asal Jalan Ngemplak, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Informasi yang diterima blokTuban.com, oknum wartawan yang diduga bernama To'im, warga Kecamatan Palang, ini ditangkap petugas sekitar pukul 10.30 WIB pagi ini. Penggrebekan dilakukan di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) swalayan Samudra, Jalan Diponegoro, Kabupaten Tuban.

Sebelum ditangkap petugas kepolisian, oknum wartawan ini meminta uang sekitar Rp4 juta pada Senin (28/12/2015) lalu, tepatnya di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan permintaan awal dari pelaku, yaitu sebesar Rp10 juta.

"Awalnya saya itu dituduh mencuri helm di salah satu rumah, padahal itu hanya salah paham karena helm itu sangat mirip dengan milik saya," kata Iwan kepada blokTuban.com, di Balai Wartawan Tuban, Jumat (01/01/2016).

Iwan menjelaskan, pada pertemuan pertama dia yang ditemani kakaknya diancam akan dimasukkan ke sel penjara apabila tidak memberikan uang seperti jumlah yang diminta. Karena tidak punya uang, mereka baru memberikan sejumlah Rp2,5 juta rupiah.

"Itu pun saya sudah utang ke beberapa keluarga, karena tidak punya uang sama sekali," terang Iwan.

Selanjutnya, kekurangan uang sebesar Rp1,5 juta akan diberikan menyusul dari korban ke tersangka. Beruntung, korban segera mendapat masukan dari polisi dan salah satu Wartawan Tuban yang dia kenal, kalau ini adalah praktik pemerasan.

Mendapatkan informasi ini, petugas dari Polres Tuban langsung melakukan pengintaian. Pelaku tertangkap setelah berusaha meminta uang sisa pemerasan yang dijanjikan korban.

Kasatreskrim Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suharta, membenarkan terkait penangkapan ini. Hanya saja, pihaknya belum dapat berkomentar lebih banyak karena masih melakukan penyelidikan.

"Penangkapan saja baru pagi tadi, sekarang masih penyelidikan petugas," terang Suharta.

Informasi yang diterima blokTuban.com, oknum wartawan ini memang kerap membuat resah Narasumber. Hanya saja, jarang ada yang berani melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. [pur/col]

Foto: Korban saat di Balai Wartawan Tuban