Gasuma dan Petrochina Berikan Hasil Uji Lab ke BLH

Reporter: Moch Sudarsono

blokTuban.com - Setelah beberapa minggu diduga mengeluarkan bau tidak sedap, di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, akhirnya Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) dan PT Gasuma Federal Indonesia (GFI), mendatangi kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH), pada Senin (21/12/2015) pagi untuk memberikan hasil uji labolatorium.

Kepala Bidang Pengawas dan Pengendalian, BLH Kabupaten Tuban, Purnomosidi, mengatakan bahwa memang kita melakukan pemanggilan kepada perusahaan untuk dimintai hasil uji labolatorium lingkungan yang diduga mengeluarkan bau tidak sedap, hal itu dilakukan setelah BLH melakukan observasi di lapangan pada Rabu (16/12/2015) lalu.

"Kedatangan mereka adalah untuk kita mintai keterangan data secara detail langsung dari Envilep selaku labolatorium lingkungan terakreditasi. Jadi bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," ungkapnya kepada blokTuban.com

Lebih lanjut, Purnomosidi, menyatakan bahwa dari data hasil uji labolatorium kedua perusahaan tersebut, masih dinyatakan aman, karena masih dibawah standar baku mutu, jadi terkait bau itu bisa karena faktor pengaruh cuaca yang sering turun hujan belakangan ini.

"Yang datang dari Gasuma adalah General Manager yaitu Nasobah dan Manager SHE Hutabarat. Sedangkan dari Petrochina yang datang adalah Manager HSE yaitu Ari bowo" jelasnya.

Diketahui, pemaggilan yang dilakukan BLH ini terkait bau tidak sedap yang muncul di Desa Rahayu Kecamatan Soko, dan sudah seminggu lebih dihirup oleh warga setempat, bahkan siswa sekolah harus mengenakan maskar saat kegiatan belajar mengajar. [nok/rom]