Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, meminta kepada warga yang ada di beberapa kecamatan, tentang potensi terjadinya banjir selama musim penghujan.
"Ada dua jenis banjir. Satu bentuknya adalah genangan dan satu lagi adalah banjir bandang," jelas Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Tuban, Saefiyudin, kepada blokTuban.com.
Asep, sapaan pegawai ini menyebut, beberapa kecamatan di Tuban yang rawan tergenang banjir ataupun diterjang banjir bandang, mulai dari wilayah selatan, barat, timur, dan juga timur wilayah bumi wali.
Kecamatan yang rawan tergenang banjir adalah sepanjang bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Meliputi Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, dan Kecamatan Widang. Selain itu juga rawan terjadi di Kecamatan Parengan, tempat di mana kali kening, anak sungai bengawan solo berada.
Sementara untuk terjangan banjir bandang, rawan terjadi di wilayah kecamatan perbukitan. Seperti di Kecamatan Semanding, Merakurak, Palang, Tuban Kota, Kerek, dan juga Kecamatan Montong.
"Apabila curah hujan tinggi, di kecamatan lain juga rawan terjadi banjir," tandas Asep. [pur/mu]
