Reporter: Dwi Rahayu/M.A. Qohhar

blokTuban.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban yang digelar Rabu (9/12/2015) tampak kelihatan sepi. Di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilih hanya beberapa yang hilir mudik untuk menggunakan haknya dalam pesta demokrasi. Sampai pukul 09.00 WIB, rata-rata TPS belum sampai dikunjungi 30% pemilih.

Pantauan blokTuban.com di lapangan menyebut, jika rata-rata masih dikisaran antara 20% hingga 25% dari total DPT. Seperti di Desa Pandanwangi, Kecamatan Soko, Tuban. Di TPS 1 Desa Pandanwangi, dari jumlah total 433 warga yang masuk DPT baru sekitar 125 yang menggunakan hak pilih. Itupun didominasi ibu-ibu, sedangkan bapak maupun pemuda masih cukup sedikit yang berpartisipasi.

"Memang masih cukup sedikit yang ke TPS, belum 30% dari jumlah DPT," kata anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Purwanto.

Kondisi serupa juga berlangsung di TPS 2 Desa Pandanwangi. Dari jumlah DPT 494, baru 129 orang yang datang. Walaupun masih tampak satu orang bergiliran masuk untuk menuju ke bilik dan memberikan hak suaranya. "Kondisinya memang sepi, belum ada 30% sampai pukul 09.00 WIB. Padahal biasanya pagi yang ramai," jelas Ketua KPPS di TPS 2, Budiono.

Ia juga belum bisa memperkirakan sampai akhir pemungutan suara berapa persen yang hadir dan menggunakan hak pilih. Bisa jadi, tidak sampai 75% jika melihat pemilih yang lambat datang ke TPS, walaupun sosialisasi sudah sering dilakukan. Namun, ia tetap berharap semua warga yang masuk DPT menggunakan suaranya.

Kondisi hampir sama juga berlangsung di Desa Sandirngrowo, Mudi dan Desa/Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Pemilih hanya tampak beberapa orang masuk ke TPS dan tidak terlihat antrean yang memanjang. [dwi/mad/lis]