Menapaki Pesona Gapura Gerbang Seketeng di Parengan

Reporter: Ahmad Syahid

blokTuban.com - Sebuah bangunan besar tampak tua usianya, penampakannya sedikit kusam dan kurang terawat. Namun, meski demikian tetap berdiri megah dan kokoh. Bangunan itu adalah "Gapura Gerbang Seketeng", terdapat model dua pintu yang semua terdiri dari tembok besar bak gapura.

Bangunan ini terletak di Desa Sendangrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Lokasinya persis di pinggir jalan jalur Jalan Raya Jatirogo-Bojonegoro. Saat ini di sebelah pintu atau gerbang tempat tersebut dibangun Sekolah Dasar (SD) Negeri Sendangrejo, sedangkan pintu atau gerbang yang utara berekatan dengan Kantor Balai Desa Sendangrejo.

Terkait sejarah bangunan itu, tidak ada yang mengetahui persisnya. Banyak yang mengatakan, Gapura Gerbang Seketeng merupakan bangunan pada zaman Belanda dulu yang digunakan sebagai gapura penyerangan di wilayah perbatasan Bojonegoro dan Tuban. Namun banyak juga yang mengatakan, gapura tersebut adalah pintu makam orang Tionghoa atau Cina.

Menurut salah satu warga yang rumahnya berhadapan dengan gapura tersebut, Yadi (58) dirinya tak mengetahui persis sejarah bangunan Gapura Gerbang Seketeng, pasalnya saat ia kecil bangunannya sudah ada. Berdasarkan cerita turun menurun keluarganya itu adalah warisan saat zaman kolonial Belanda.

"Kurang tahu persis sebenarnya, tulisan di gapuranya tidak ada yang bisa membaca, terus sekarang sudah tak terlihat, pokoknya pakai tulisan Cina dan kayak Belanda gitu," ujar pria empat anak ini.

Sedangkan salah satu perangkat desa setempat, Jarianto (45) mengaku kurang menelaah sejarah berdirinya bangunan tua tersebut. Sebab orang-orang tua dulu yang tahu sejarahnya sudah wafat. Sehingga generasi yang masih hidup kini tidak tahu secara pasti sejarahnya.

"Jadi ya kurang begitu perhatian, belum jelas, apakah bangunan zaman Belanda atau kah bangunan makam orang Cina, inginya tetap dirawat, agar khas bangunan tuanya," ujarnya kepada bT, sebutan blokTuban.com. [hid/col]