RON 88 yang Diproduksi Kilang TPPI

Reporter: M.A. Qohhar

blokTuban.com - Sejak beberapa bulan belakangan ini, kilang minyak milik PT Pertamina di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI), Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, telah beroperasi antara 70% dari kapasitas maksimal. Produksi yang dibuat adalah jenis Research Octane Number (RON) 88 atau bensin tanpa timbal premium.

Diketahui jika RON adalah nilai oktan sebuah bahan bakar yang paling umum di seluruh dunia. Nilai RON diambil dengan membandingkan campuran antara iso-oktana dan n-heptana. Misalnya, sebuah bahan bakar dengan RON 88 berarti 88% kandungan bahan bakar itu adalah iso-oktana dan 12%-nya n-heptana.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Ali Masyar kepada blokTuban.com membenarkan jika yang diproduksi kilang Pertamina di TPPI adalah jenis RON 88. Sebab, itu disesuaikan dengan produk terbaru perusahaan plat merah tersebut.

"Bukan jenis premium pada umumnya, tapi RON 88 yang sekarang tengah dikembangkan Pertamina," tegas Ali, panggilan akrabnya.

Mengenai bahan mentah dari kilang TPPI yang jika puncak produksi bisa 100.000 barel per hari (BPH) diperoleh dari luar wilayah Tuban dan sekitarnya. "Seingat saya, bahan yang diproduksi di kilang TPPI berupa condensat dari Senipah, Kalimantan Timur," terangnya.   

Spesifikasi kilang di TPPI tidak sesuai untuk crude oil atau minyak mentah dari wilayah Kabupaten Tuban dan sekitarnya. Padahal, dari Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban ada Blok Migas Tuban yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ), dan di Bojonegoro terdapat Blok Cepu yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), serta Lapangan Tiung Biru dan Sumur Tua oleh PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. [mad/ito]