Nobar, Cara Unik Gusdurian Tuban Berbagi

Reporter: Ahmad Syahid

blokTuban.com - Hari Toleransi Internasional yang diperingati setiap tanggal 16 November, mendapat apresiasi yang tinggi bagi komunitas Jaringan Gusdurian (JGD) Kabupaten Tuban. Gusudurian adalah salah satu komunitas pecinta alm. KH Abdulrahman Wakhid, mantan Presiden Republik Indonesia yang biasa disapa Gus Dur.

Bahkan, komunitas yang dipimpin Ahmad Tasyhudi (40) ini mempunyai cara unik dengan menggelar nonton bareng (nobar) di empat penjuru di Kabupaten Tuban.  Acara yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB tersebut baru tuntas jelang pukul 23.00 WIB, Rabu (19/11/2015). Untuk wilayah selatan dipusatkan di kediaman Al Karnoto di Dusun Podang, Desa Lajolor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Ketua Jaringan Gusdurian (JGD) Kabupaten Tuban, Ahmad Tashudi kepada blokTuban.com mengatakan, toleransi beragama sangat penting untuk dijadikan panduan hidup bersama dalam berbangsa dan bernegara. Pihaknya berharap dengan nobar film tentang toleransi yang telah bekerjasama dengan Seknas Gusdurian, yakni film Cahaya dari Timur, akan ada saling menghormati sesama umat beragama.

"Pemutaran film ini serentak direkomendasikan ke 60 jaringan Gusdurian se Indonesia dalam peringatan Hari Toleransi Internasional," katanya.

Nobar tersebut cukup mendapat respon yang positif bagi aktivis Gusdurian dan Ansor di Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban wilayah selatan. Tampak hadir sekitar 30 aktivis perwakilan dari setiap kecamatan di Tuban selatan.

Salah satu peserta nobar dari Desa Tanggir, Kecamatan Singgahan, Ulil Fikri (25) menegaskan, ia sangat mengapresiasi agenda Gusdurian ini. "Bisa menyambung silaturahmi pemuda dan penanaman nilai kebersamaan harus terus dibina," sambungnya. [hid/mad]