Warga Tuban Dapat Raskin Berkutu?

Repoter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Warga Dusun Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mendapat bagian Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin) tak layak konsumsi. Selain bentuk fisik yang remuk, ditemukan kutu.

Salah satu penerima Raskin, Pujiati (31), mengaku beras yang dia dapat tidak bisa langsung dikonsumsi. Dirinya harus membeli beras baru di pasar untuk dicampur dengan Raskin. Lantaran beras yang didapat sudah seperti hancur, dan banyak kutu yang harus dibersihkan sebelum diolah.

"Setiap mau dimasak ya dicampur dulu dengan beras yang beli di pasar. Hal itu supaya bisa dimakan," terang Pujiati kepada blokTuban.com.

Karena jelek, Raskin ini mudah sekali basi. Apabila dimasak pagi, maka sore hari bisa dipastikan sudah tidak bisa dimakan lagi. "Warnanya juga kuning seperti beras yang disimpan lama," kata Puji, panggilan akrabnya.

Warga mengaku bingung dengan kualitas Raskin yang diterima. Sementara per Kepala Keluarga (KK) mereka menebus Raskin dengan harga Rp14.000/7 kilogram yang diterima setiap tiga bulan sekali.

"Saya juga menerima Raskin dengan kondisi tidak layak dikonsumsi," tegas warga lain, Emi (43).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Humas dan Media Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi, meminta agar warga tidak mengkonsumsi Raskin tersebut apabila tidak layak.

"Berasnya dilaporkan melalui kelurahan dan minta saja untuk diganti. Jadi jangan dikonsumsi apabila tidak layak," kata Teguh. [pur/mad]