Pemetaan Goa Ngerong Masuk Tahap Finishing

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Pemetaan goa atau cave mapping yang dilakukan oleh pecinta alam dari SMA N 1 Rengel, Acarina sebagai tim eksekusi lapangan, sudah memasuki tahap akhir atau finishing. Kegiatan itu dikoordinatori oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.

Aktivitas pemetaan dilakukan sebagai langkah penanganan penyelamatan Goa Ngerong di Kecamatan Rengel pasca runtuhnya dinding goa. Seperti diketahui runtuhan pertama 5 Juli dan disusul runtuhan kedua pada 13 Juli, diduga disebabkan penambangan batu kapur yang disinyalir ilegal.

Tim cave mapping yang berasal dari Kementrian Agama (Kemenag) Tuban, M. Ali Baharudin menuturkan, kegiatan pemetaan goa yang dilakukan sejak September lalu tersebut sudah sampai tahap akhir, yaitu tinggal menentukan ketebalan tanah yang tertersisa.

"Kita tinggal mencari data akhir untuk memproyeksikan ketebalan tanah yang tersisa," kata Ali. Saat ini pembuatan peta sudah jadi, kemudian tinggal menyerahkan pada pihak BLH.

Keterangan dari salah seorang tim, Hibet dari hasil pemetaan nanti dapat dijadikan pedoman daerah mana yang rawan longsor.  Sehingga penambangan ilegal bisa dicegah.

Karena proses akhir belum sepenuhnya rampung, tambah Hibet, menurut aplikasi Google Earth, saat ini area 60km dari mulut goa tidak dapat dijadikan area tambang. [dwi/ito]