Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com – Bupati Tuban, Fathul Huda, berencana mewajibkan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban untuk menggunakan produk asal Tuban ketika bekerja. Hal itu disampaikan pada Rabu (11/11/2015).
Pernyataan ini dilontarkan Fathul Huda ketika berada di Pameran Dagang dan Pembangunan Dalam Rangka Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722. Seperti diketahui jika pameran digelar sampai Sabtu, (14/11/2015) mendatang.
“Aturan PNS pakai produk Tuban ini untuk menghidupkan gairah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di Tuban,” jelas Bupati Huda.
Pernyataan bupati ini bukan main-main, karena langsung meminta kepada Kepala Dinas Inspektorat Tuban, Agus Priyono, melakukan pengawasan ekstra ketat. “Inspektorat tolong ini diawasi, misalkan sepatunya tidak pakai sepatu asli Tuban, jangan boleh masuk kantor,” kata Huda dengan mimik serius.
Saat ini, kata Huda, di Kabupaten Tuban ada sekitar 65.000 UMKM. Melihat jumlah ini, tentu sudah banyak produk yang bisa dibuat sendiri di Bumi Wali, sebutan akrab Kabupaten Tuban. Dia juga meminta agar PNS tidak berlaku hedonis atau suka berfoya-foya, dengan lebih menyukai produk asal luar, utamanya luar negeri.
“Kalau di Tuban ada kaos harga Rp25.000 bisa kita pakai, kenapa harus pakai kaos asal luar negeri yang harganya sampai ratusan ribu?” tegas Huda.
Apabila semakin banyak warga Tuban memakai produk asli Tuban, UMKM akan semakin tumbuh subur. Hal ini dinilai bupati bisa membantu perekonomian masyarakat secara mandiri. [pur/mad]