Petani Belimbing Siwalan Beralih Cara Tempel

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Sejak dulu, jika mendengar nama Dusun Siwalan, Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, selalu identik dengan buah belimbing. Sebab, sudah secara turun temurun, masyarakat setempat menggantungkan hidup dari berkebun, dibandingkan berladang di sawah.

Hampir setiap rumah mempunyai pohon buah belimbing. Tidak hanya satu, melainkan cukup banyak. Memang, beberapa tahun keberadaan buah belimbing dari Siwalan mulai kalah bersaing dengan belimbing jumbo luar daerah.

Oleh karena, beberapa cara ditempuh untuk kembali menggairahkan berkebun belimbing di Siwalan. Seperti dikatakan Ketua Kelompok Tani Jaya Makmur Desa Glagahsari, M. Munir, kepada blokTuban.com. Dirinya mengakui kalau produktifiitas pohon belimbing di Siwalan sebelumnya masih kalah dibanding daerah lain.

“Persoalan yang utama karena cara berkebun masih tradisional. Sementara itu di daerah lain yang juga penghasil belimbing telah menggunakan teknologi modern," katanya.

Pihaknya telah berusaha merubah cara menanam dengan mengajak warga untuk berkunjung ke sentra blimbing di daerah lain. Pernah, beberapa warga studi banding ke Kabupaten Tulungagung dan Blitar. Bahkan, sempat juga singgah ke Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban yang mempunyai varietas sama.

"Setelah mengetahui jalan keluar untuk mengatasi permasalahan produktifitas, maka warga mulai bersedia menggunakan teknologi atau cara modern," tambah Munir.

Diterangkan, cara modern yang dimaksud dengan menerapkan sistem varietas tempel. Yakni melakukan pengembangan dengan pembiakan tanaman sejenis. Sistem tempel yang dilakukan dengan mengambil kulit yang diketahui ada cabang dan bertunas. "Tunas itu kemudian ditempel dengan batang yang dipilih," lanjut pria yang juga penyuluh swadaya Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Tuban tersebut.
 
Bukan hanya merubah cara tanam, upaya pemasaran ke masyarakat luas akan blimbing Dusun Siwalan juga ditingkatkan. Seperti yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Glagahsari. "Kami selalu berusaha memanfaatkan pameran, baik tingkat kabupaten hingga nasional untuk mempublikasi blimbing Siwalan," tegas Ketua KWT, Umu Fadhilah. [dwi/mu]